Bara

by fikeey

–

Kau akan mengenalnya dengan nama Bara; meskipun nama aslinya adalah Bharata Wicaksana.

Dia selalu ada di garis depan setiap kali para mahasiswa dari kampus sebelah mengangkat kayu balok dan batu hendak menyerang. Dia yang pertama kali meneriakkan kata “serang” dan membuat lubang di kepala orang, namun yang paling terakhir pulang dan minta diobati sampai kejang-kejang. Tidak jarang orang tua Bara geleng-geleng kepala mendapati anak laki-laki semata wayang mereka tiba di rumah dengan keadaan babak belur, bahkan pernah suatu kali ada ambulans yang ikut mengiring.

Bara hampir mati gara-gara anak kampus sebelah menyerang dengan petasan rakit. Sialnya, Bara sedang sibuk membopong teman dekatnya sehingga tidak sadar sedang dilempari. Rambutnya harus dicukur habis di satu sisi sementara dokter melakukan operasi. Untunglah hanya luka bakar ringan, tapi ditafsirkan berat karena petasannya meledak sekian senti dari telinga kanan.

Kau akan mengenalnya dengan nama Bara; yang sudah dikenal hampir seluruh kampus sebagai orang yang paling banyak mengalami cedera.

Ketika para remaja baik yang laki-laki maupun yang perempuan berebut membeli tongsis untuk memenuhi kebutuhan selfie, Bara justru sedang saling sikut di lapangan mengejar bola kaki. Apabila dirinya tidak mencetak gol di suatu hari, maka akan ada lebam tambahan hasil protes kepada wasit.

Bahkan saat bermain bola di lapangan pun, efek temperamennya seringkali ikut terbawa. Dia bisa mengabsen seluruh penghuni kebun binatang apabila hasil skor akhir tidak menguntungkan timnya, lebih-lebih kalau sedang melawan cecunguk kampus sebelah, mungkin jenis hewan yang belum ditentukan namanya pun bisa ikut eksis. Seharusnya Bara menerima penghargaan saat emosinya sedang melayang tinggi.

Kau akan mengenalnya dengan nama Bara; yang selalu terlihat paling kumal di kampus.

Kaus hitam bergambar band metal dari jaman kakeknya masih rajin menggerogoti apel hingga sekarang hanya bisa makan bubur. Bara selalu menyayangi baju-bajunya. Saking sayangnya, walaupun sudah berwarna seperti keset musala, Bara masih setia mengenakannya. Biarlah ia tidak mengantongi tongsis ke mana-mana, yang penting baju metalnya nangkring di lemari dengan indahnya.

Kau akan mengenalnya dengan nama Bara; yang sifatnya identik dengan api―meledak-ledak.

Namun jika kau memiliki waktu luang di suatu waktu pada akhir minggu, cobalah menyambangi rumahnya. Pendeskripsian di atas akan kau anggap sebagai bualan belaka apabila kau dapati Bara tengah duduk manis di depan televisi.

Bara memang dikenal sebagai sosok preman di kampus. Tapi, di akhir minggu, Doraemon tetaplah nomor satu.

*

---

• ditulis buat ikutan prompt Seri Namanya by Sher. barangkali yang mau ikutan silakan dicek ehe. dan makasih Sher atas prompt cetarnya xD
• basically kepikir gegara pas di jalan tol liat mobil platnya B 4 RA. sama nama panjang temennya bu negara (dan tingkahnya yang suka berantem wkwk). btw itu hasil diceritain beliau sih hehe.
• makasi sudah bacaaaa.